FB AutoAddFriends + UID Grabber 728x90

Mengungkap Budaya Sex Bebas Pada Pelajar di Jepang

www.kancamaya.com

Remaja Jepang adalah sasaran seks bebas
Kenapa sih di Jepang bisa menganut budaya seks bebas?Bukankah orang jepang itu terkenal dengan kepandaian dan kecerdasan mereka?Kenapa pula kecerdasan mereka tidak seiring dengan moral yang baik?
Berikut ini,kita akan mengupas tidak tuntas tentang kebudayaan seks bebas di jepang yang memang sangatlah sulit dihentikan.

Konon Jepang memang produsen video biru terbesar di dunia. Selera pasar yang akhir-akhir ini menunjukkan kecenderungan ke arah anak-anak di bawah umur menjadikan anak SMP sebagai sasaran baru pelampiasan nafsu maksiat. Genre komik dan anime Jepang juga ada yang dikhususkan mengupas tema-tema seputar hubungan intim. Internet dan komik berbumbu XXX yang mudah diakses siapapun, termasuk anak di bawah umur mungkin menjadikan anak-anak tahu hal-hal tertentu sebelum waktunya.

Akan menjadi masalah besar jika materi pornografi dikonsumsi anak-anak dan remaja. Hal semacam ini hanya akan memberikan rangsangan kuat untuk melakukan hubungan seks padahal mereka belum siap untuk itu. Boleh dikatakan akibat negatif dari pornografi dan pornokasi adalah melahirkan banyak masalah sosial seperti kehamilan di luar nikah, putus sekolah, aborsi, single parent, penyebaran penyakit kelamin HIV/AIDS, tindak kriminal seks seperti perkosaan dan pembunuhan yang dipicu pelampiasan nafsu seks akibat mengkonsumsi materi pornografi.

Berikut fakta-fakta tentang kehidupan seks di jepang
  1. Sebanyak 94 % wanita di Jepang saat Ini sudah bukan perawan lagi .
  2. 78 % pria di Jepang tidak ingin berteman dengan anak laki-laki yang masih perjaka .
  3. 75 % pria Jepang rata-rata 3-4 kali memerawanin perempuan dalam hidupnya
  4. 67 % hubungan sex SMA di jepang dikenal / sepengetahuan oleh orang tua mereka .
  5. 56 % dari wanita Jepang melepas keperawanannya pada saat sekolah baru SMA.
  6. 40 % dari wanita Jepang memberikan keperawanannya kepada temannya bukan kepada pacarnya .
  7. 34 % Seks di Jepang adalah incest ( incest ) hubungan sedarah.
  8. 6 % wanita di Jepang masih perawan karena alasan seperti kurangnya kekurangan fisik atau kurang cantik ..
  9. Kondom adalah barang yang paling laku di Jepang .

Orang Jepang tidak menyukai teori dan praktek tapi mengexplorer kemampuannya sendiri dalam hal seks.
Anda harus terbiasa dengan nama Maria ozawa dan Rin Sakuragi , Ya mereka adalah bintang porno yang terkenal di seluruh negeri sakura. Mereka adalah ikon seks populer , di Jepang . Timbul pertanyaan dalam hati saya mengapa begitu banyak gadis yang masih sangat muda di Jepang menjadi bintang porno ? Apakah tidak ada pekerjaan lain ? Namun, jika diliat mereka memiliki wajah sangat cantik ( tertangkap pernah menonton .. hehehehe ) .

Sangat disayangkan memang . Meskipun mereka memiliki potensi setidaknya untuk menjadi seorang seniman. Jadi apa yang jadi penyebabnya ? Yah tidak ada jawaban yang pasti aku tahu , tapi aku hanya meringkas pernyataan dari rekan-rekan yang telah atau sedang tinggal di Jepang dan memahami kondisi kehidupan di sana. Berikut ini adalah pernyataan ringkasan dan opini yang berkembang yang dapat memberikan beberapa gagasan tentang alasan latar belakang dari tindakan mereka.
  1. Di Jepang terdapat tradisi bahwa jika seorang anak mencapai usia remaja, maka si anak tersebut harus mulai mandiri dan berpisah dari orang tua. Sehingga kebanyakan remaja di kota-kota besar di Jepang, seperti di Tokyo biasanya akan menyewa apartemen sendiri dan tinggal terpisah dari orang tua. Ini tentu saja akan mengakibatkan si anak benar-benar bebas dan jauh dari kendali orang tua.
  2. Sobat bisa selidiki, orang Jepang yang hidup di perkotaan rata-rata atheis, kalau tidak mereka agnostik. Agamanya gak jelas. Sobat bisa liat di film-film atau anime Jepang, saat Natal mereka biasa merayakan, tapi mereka juga sering berkunjung ke kuil-kuil. Dan mereka merayakan natal atau berkunjung ke kuil itu semata-mata karena bagian dari budaya dan tradisi. Bukan karena agama.
  3. Jepang termasuk negara maju di dunia dengan tingkat mobilitas atau pergerakan orang sangat tinggi per harinya. Sobat bisa lihat bahwa segala sesuatu di Jepang serba cepat. Mereka gila kerja dan disiplinnya luar biasa. Namun efek sampingnya mereka cenderung individualis dan mementingkan diri sendiri.
  4. Nah ini fakta paling menghebohkan. Jepang merupakan prosuden industri pornografi terbesar di dunia. Uang yang mengalir per hari dari industri pornografi setara dengan 1% GNP Jepang, atau setara dengan anggaran militer negara Jepang per tahun. Amerika saja kalah dengan Jepang dalam hal produksi. Menurut sumber yang bisa dipercaya, di Amerika per tahun bisa memproduksi 2.500 judul video porno, sementara di Jepang mencapai 800.000 video porno per tahunnya.

21 Hari Mencari Jodoh 160x600

Jika Artikel Ini Bermanfaat Bagikan..!!

Bagikan ke Google Plus

About Unknown

Kancamaya : Kumpulan Artikel Aneh, Inspiratif, Lucu, Misteri, Gokil, dll. Telusuri Seluruh Bagian Blog ini dan temukan Ilmu Pengetahuan baru.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

26 komentar :

  1. Info yg bermanfaat menambah wawasan tntng kehidupan real di jepang ! Thnx yaa ! Jdi bisa beaware kl tinggal di Jepang !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bermanfaat apaan ini sih diskriminasi. Nilai orang dari film porno bawa bawa anime lagi kalo ketauan animeloverz udah K.O nih yang punya blog 😤

      Hapus
  2. Njir, 800.000 video per tahun :v

    BalasHapus
  3. wajar gan mereka gak kenal agama :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Justru disini faktor agama dan budaya kuat banget, cuma mereka ada batas tegas antara agama dan kehidupan sehari hari. Cuma karena norma dan adat yang berlaku disana berbeda dengan yang agan yakini bukan berarti mereka gak kenal agama :3

      Hapus
    2. gak kenal agama,, maksudnya tuch norma-norma dalam agama tentang larangan sex bebas mereka gak mau tau..dan seatu saya tuh bukan adat tapi mereka aja yang suka mudah melampiaskan nyaa

      Hapus
    3. Wuuu norma apaan tuh? Larangan meren 😬.

      Hapus
  4. mana bukti dan hasil penelitiannya yang sok ngomong 94% lah 78 % 74 %
    mana jurnal atau bukti sahnya?
    ADA?
    kalau ada disertakan

    kalo gak ada jangan berani buat artikel yang bisa membuat masyarakat Indonesia menjadi memandang sebelah mata masyarakat Jepang

    saya percaya sex bebas ada di negara manapun

    tapi Fakta dan bukti yang jelas harus disertakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. dikolong jembatan jurnal nya haha hari gina tanya jurnal

      Hapus
  5. ah masa sih gan, ane punya temen dan dia orang jepang. kata dia walaupun jepang distributor Blue Film terbesar, mereka juga punya harga diri.
    kata agan kalo 94 % wanita di Jepang gk perawan? malah mereka yang gk perawan itu kbanyakan dari kalangan yakuza, wanita jepang malah kurang dari 20% gk perawan.

    56 % dari wanita Jepang melepas keperawanannya pada saat sekolah baru SMA? (dapet dari mana tuh infonya?) malah wanita jepang saat SMA itu baru mendapat ciuman pertama doank, bukan lepas keperawanan!!

    dijepang juga peraturan tentang perfilman lebih ketat dari indonesia

    min, mending ente cari temen jangan yang lokal doank, tpi cari yang internasional sekalian biar kgk ngawur klo ngasih topik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini baru bener tapi ada salahnya dikit ! Yakin mas yakuza? Mereka mafia loh ga seenaknya kalangan mereka di korbanin buat film bokep kalo bokep itu kaya kerjaan enak buat mereka ga kaya di kantor yang harus kerja gaji dikit lagi ga kaya pemain bokep. Makannya tanyain bener bener temennya ya mas.

      Hapus
  6. Balasan
    1. Ini apa lagi dagang di blog orang. Di youtube sana biar laku mba

      Hapus
  7. Katanya negara yg menjunjung tinggi kesopanan.???

    BalasHapus
  8. Semua yg di liat d JAV itu bohong semua gan, hal pertama yg terlintas d pikiran gw jepang itu free sex, tapi realita nya 180 derajat, memang pornografi legal akan tetapi portitusi illegal. Salam hangat from tokyo!

    BalasHapus
  9. Bukan maksud membela penulis tapi Isi dari tulisan ini menurut saya sebagian besar memang benar. Saya sebagai pemandu wisata yang sudah 20tahun dan sering mendapat wisatawan bahkan pernah beberapa kali berpacaran dengan cewek dari jepang sering bertanya tentang kehidupan di negeri sakura itu. Dan dari cerita mereka semua memang sama dengan isi tulisan ini. Hanya saja dari jumlah besarnya % dari hasil survey itu saya rasa belum begitu tepat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yakin? Jarang loh wisatawan jepang masuk indo kalo kaya australi, malaysia dll percaya aku kalo mas sering mandu. Emang survey ngada ngada mas. Mau yang reall? Cari di google nya data spesifik manusia di jepang pake huruf kanji oke.

      Hapus
  10. SAYA NGGAK PERCAYA DENGAN survei diatas, kalau tidak ada bukti statistiknya, bisa saja dibuat-buat atau hoax, yang saya tau kehidupan mereka itu menyendiri dan terlalu maniax baik ke otaku maupun ke artis jav

    BalasHapus
  11. do ngelo atau silahkan bercermin dulu. gak perlu membahas kaya gitu, yang paling penting adalah bagaimana caranya mengembalikan pendidikan moral bangsa kita Indonesia. oke

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gampang banget cara balikinnya bos buat indo. Kau bilang sama pemerintah rubah demokrasi jadi seperti dulu dengan hukum agama dan adat! Udah kelar kan. Itupun kalo pemerintah mau

      Hapus
  12. sertakan bukti jangan asal post ini bisa jadi fitnah

    BalasHapus
  13. http://www.japantimes.co.jp/news/2015/06/22/national/social-issues/nearly-40-of-single-japanese-not-interested-in-romance-survey/#.WCye38t97IU

    baca nih gan.. ini sumber yang valid dari Japan TIMES.. artikel Jejepangan yang berbahasa Indonesia.. kayaknya thedailyJapan juga ngutip dari disini..

    dari semua tulisan agan.. kayaknya kesannya kayak di paksakan gituh mentang-mentang Jepang negara penghasil blue film

    BalasHapus
  14. saya tau penyebab utama Jepamg jadi seperti ini karena bubble Economy tahun 1990-an.. nah sebelum tahun 1990-an . hasrat cinta atau seks di Jepang itu masih standar dan tinggi.. buktinya mapan mereka menikah kisaran umur 24 atau usia muda sudah menikah.. kalau sekarang diatas 25 tahun bahkan ampe kepala 3 usianya ckckck.. dulu saya gituh juga pas masih awam ttg jejepangan.. nyangka kalau Jepang itu negara sopan yang mempunyai modus dengan penghasil blue film terbesar setelah AS.. belum menyukai Jejepangan pandangannya saya cenderung subjektif.. setelah suka dan mendalami.. akhirnya menjadi objektif

    dulu

    BalasHapus

Silakan Isi Komentar Anda...