FB AutoAddFriends + UID Grabber 728x90

Di Vietnam Tidak Ada Lagi Uang Koin

Pindah lagi pindah lagi, ya itulah yang saya alami. Kebetulan sekarang saya dan keluarga tinggal di Ho Chi Minh City (HCMC) kembali mengikuti suami yang dipindah kerja di negara ini. Ingatan saya kembali beberapa tahun yang lalu saat sebelumnya pernah tinggal di HCMC. Dimanapun tinggal saya akan lebih merasa nyaman jika tinggal bersama suami dan anak-anak, makanya saat diputuskan oleh perusahaan bahwa kami akan tinggal di HCMC saya setuju saja.

Seperti biasa urusan belanjaan adalah urusan saya. Awalnya saya tak terlalu memperhatikan setiap kali berbelanja tak pernah saya mendapatkan kembalian uang koin semuanya uang kertas dan seringnya uang kertas terkecil yang saya dapatkan 500 Dong. Padahal dulu saat tinggal di HCMC saya suka dapet kembalian uang koin baik itu pecahan 5000 dong, 2000, 1000 dan 500 serta 200 dong. Setelah hampir sebulan saya barulah mengerti kenapa uang koin Dong (mata uang Vietnam) gak pernah saya dapatkan lagi. Ternyata oh ternyata uang koin telah ditarik dari peredaran.



Oh pantas saja saat masih tinggal di HCMC dulu saya masih sempat mengunakan uang koin Dong sebagai alat transaksi saya. Wah kalau uang koin gak ada lagi terus gimana dengan telpon umum ya? apakah telpon umum di HCM juga sudah ganti pakai uang kertas hehehe. Usut punya usut telpon umum sekarang sudah gak laku karena keberadaanya telah tergantikan oleh ponsel yang telah buming disini. Setiap orang pasti memiliki Hp jadi gak ada alasan lagi kalau mau telpon seseorang mesti pergi ke telpon umum. Duh pantas saja saya juga gak lihat telpon umum dijalan-jalan hehehe kecuali di dalam bandara baru deh lihat. Makanya ada atau tidak ada koin telpon umum tetap tak ada peminatnya ^_^.

Menurut keterangan dari orang Vietnam sendiri sudah sejak tahun 2011 uang koin ditarik oleh pemerintah namun sejak tahun 2013 keberadaan uang koin di HCMC sudah sangat jarang ada dan tahun ini uang koin benar-benar gak bakalan ditemukan lagi. Bahkan untuk mendapatkan uang kertas 200 Dong juga sulit sekali. Karena mata uang Dong yang paling kecil dan masih ada dipasaran yaitu 500 Dong. Beruntung banget kemarin saat berbelanja di mall saya memperoleh kembalian 200 Dong.

Mata uang Dong memang sangatlah kecil jika dibandingkan dengan mata uang Rupiah maka Dong hanya setengahnya saja karena nilainya kecil maka dipasaran dunia uang Dong termasuk mata uang yang tak laku. Ditambah lagi kualitas uang koin 5000, 2000 dan 1 000 Dong yang konon menurut berita yang saya baca katanya buruk karena lebih cepat berkarat. Karena uang koin Dong gak ada lagi jadilah saya ubek-ubek koleksi uang kuno saya hehehe kali aja saya masih simpan uang koin Dong. Hiksss ternyata sudah tak tersisa mungkin karena saat pulang ketanah air sempat saya bagi-bagikan Koin Dong kepada keponakan-keponakan saya. Terpaksa deh sekarang mumpung tinggal di HCMC berburu uang koin kali aja masih dapat.

Masih untung di Indonesia uang koin masih ada harganya walaupun cuma bisa buat fotocopy 3 lembar 500 rupiah dan buat beli permen 500 rupiah dapet 3. Belanja di HCM 500 rupiah berarti 1000 Dong maka uang 1000 Dong gak bisa buat beli apa-apa karena ternyata untuk hidup di HCMC perlu kantong yang tebal mungkin karena ini adalah kota besar yang kebanyakan dihuni oleh orang asingnya makanya biaya hidup di HCMC tinggi sekali apalagi urusan berbelanja jika tahu kita orang asing harga bisa dilipat gandakan. Ternyata faktor aji mumpung dalam berjualan berlaku untuk orang asing yang tinggal di Vietnam. Makanya gak usah malu untuk menawar harga serendah mungkin jika membeli sesuatu. Nah faktor aman saya, ya lebih baik belanja di mall yang harganya sudah pasti, daripada di ibu sayur yang pakai gerobak harganya bisa 2 kali lipat dari harga mall padahal sayauranya juga belum tentu lebih segar.

21 Hari Mencari Jodoh 160x600

Jika Artikel Ini Bermanfaat Bagikan..!!

Bagikan ke Google Plus

About Unknown

Kancamaya : Kumpulan Artikel Aneh, Inspiratif, Lucu, Misteri, Gokil, dll. Telusuri Seluruh Bagian Blog ini dan temukan Ilmu Pengetahuan baru.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar :

Silakan Isi Komentar Anda...