FB AutoAddFriends + UID Grabber 728x90

Fenomena De Javu



De javu, pasti hampir semua orang mengetahui fenomena yang satu ini. Pengalaman seperti merasakan sesuatu yang pernah terjadi atau kita pernah melakukan sebelummya. Lalu apakah yang sebenarnya terjadi? Indra ke-6 atau tipuan ingatan saja?

hampir semua orang pernah merasakan De javu, paling tidak sekali seumur hidup mereka. Apa yang dirasakan saat de javu adalah berlangsungnya sesuatu seperti pemandangan, suara, rasa, bau dan situasi tertentu, meskipun secara sadar kita belum pernah melakukannya.

penjelasan lengkap fenomena de javu - blog misteri cerita tentang dunia

Kata De Javu berasal dari seorang psikolog prancis bernama Emile Bourac dalam bukunya L'avenir des sciences psychiques. De Javu sendiri berarti pernah melihat. Lalu apakah sebenarnya wujud dari De Javu ini?
Dari sini saya akan mengesampingkan semua teori yang berbau mistis dan spiritual yang menurut saya terlalu mengada ada.

Karena De Javu hanya terjadi pada diri kita sendiri tanpa melibatkan orang lain. Pastinya jawaban fenomena ini ada pada diri kita, dalam pikiran kita. Dapat dikatakan wujud dari De Javu adalah kesalahan Presepsi Memori, munculnya kesan palsu disaat sebuah pengalaman serasa menjadi teringat kembali hingga membuat otak kita merasakan intensitas tekanan tertentu yang terasa sama dengan kejadian lain yang pernah kita alami atau lakukan.

Siegmund Freud mengatakan De Javu terjadi dalam dua sisi, yaitu kesadaran dan bawah sadar. Sebuah memori ter-represi dapat mendorong perasaan De Javu ketika sesuatu terjadi dalam pengalaman sadar. Memori ini dapat berasal dari sensasi dalam mimpi atau perasaan yang memang pernah dialami.

Aktivitas sehari - hari seperti bersekolah, bekerja dan memasak tidak dapat dikatakan sebagai de Javu. Secara mendetail De Javu terjadi dalam beberapa situasi psikologis, beberapa diantaranya adalah dorongan timbulnya kembali pengalaman yang lalu, menurut Herman Sno, psikolog belanda. Memori manusia bekerja secara analog, mayoritas kenangan manusia disimpan dalam bentuk gambar dan ketika terjadi situasi yang dirasa cocok dengan salah satu gambar masa lalu, timbulah perasaan De Javu. Tetapi ini terjadi secara buram dan kabur, karena itulah saat kita merasakan De Javu terasa samar - samar.

Robert Efran, Dokter dari Boston mengemukakan teori yang dianggap paling valid hingga saat ini. Dalam teorinya dokter Efran berkesimpulan adanya pengolahan informasi yang tertunda dan ini terjadi karena informasi yang masuk lebih dari 1 jalur kemungkhnan besar dapat mengakibatkan sinkronisasi antar jalur yang tidak tepat. Hal ini juga terjadi karena waktu pengolahan data di otak kanan dan kiri yang tidak sama.

Kesimpulannya, dari data data yang didapat dan kesimpulan secara logika, saya mengatakan Fenomena De Javu adalah fenomena psikologis bukannya mistis seperti kebanyakan orang menganggapnya. Semua terjadi karena pengulangan perasaan saja. Jika anda tidak percaya tentang kesimpulan saya ini itu adalah pilihan anda,tapi saya hanya ingin mengatakan bahwa pikiran anda bisa menipu anda sendiri.

21 Hari Mencari Jodoh 160x600

Jika Artikel Ini Bermanfaat Bagikan..!!

Bagikan ke Google Plus

About Unknown

Kancamaya : Kumpulan Artikel Aneh, Inspiratif, Lucu, Misteri, Gokil, dll. Telusuri Seluruh Bagian Blog ini dan temukan Ilmu Pengetahuan baru.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar :

  1. Prediksi Togel HK Mbah Bonar 13 Januari 2020 Ayo Pasang Angka Keberuntunganmu Disini Gabung sekarang dan Menangkan Ratusan Juta Rupiah !!!

    BalasHapus

Silakan Isi Komentar Anda...