Hilangnya janin bayi dalam kandungan yang dialami pasangan Sumarno (49)
dan Susilah (40), warga Nitikan Barat, RT 10 RW 09, Semanu, Gunung
Kidul, DIY, bukan yang pertama kali. Sebab, dari penuturan beberapa
warga sudah beberapa kali terjadi.
Menurut keterangan Sumi, salah seorang warga sekitar, kejadian serupa
pernah dialami oleh anaknya, Bekti, setahun yang lalu. Menurut dia, kala
itu Bekti, tetangganya, hamil tujuh bulan dengan pemeriksaan rutin
bidan.
“Tetapi tiba-tiba kandungannya hilang,” kata Sumi saat ditemui di rumah Sumarno (26/12/14).
Menurut dia kejadian serupa juga dialami oleh beberapa orang di wilayah
Nitikan. “Dulu-dulu sering ada orang hamil lalu hilang, tetapi jaraknya
lama,” ucapnya.
Warga lainnya, Gumun Riyanto, menambahkan, sudah mendengar kejadian
serupa. Namun rata-rata kehamilan yang hilang di bawah tujuh bulan.
“Saya baru pertama kali melihat fenomena bayi hilang pada usia sembilan
bulan,” katanya.
Sebelumnya, Pasangan suami istri Sumarno (49) dan Susilah (40) warga
Nitikan Barat, Rt 10 Rw 09, Semanu, harus merelakan Bayi yang
ditunggunya selama 17 tahun hilang misterius pada 25 Desember 2014.
0 komentar :
Posting Komentar
Silakan Isi Komentar Anda...