Sebuah film komedi berhasil membukukan penjualan fantastis pada hari
pertama peluncurannya di hari Natal. Film The Interview berhasil meraup
lebih dari US$1 juta.
Sebelum peluncurannya, film yang dibuat oleh Sony Pictures sempat
dibatalkan karena serangan cyber terhadap perusahaan tersebut. Diduga,
serangan ini dilakukan oleh Korea Utara.
Seperti dilansir kantor berita Reuters, film fiksi komedi ini,
menggambarkan sebuah pembawa acara yang disuruh intelijen Amerika
Serikat (AS) untuk membunuh pemimpin negara Korea Utara Kim Jong Un.
Film diluncurkan di 331 bioskop film di Amerika Serikat atau kurang dari
10 persen yang direncanakan. Hal tersebut karena banyak bioskop yang
menolak dengan alasan keamanan.
Menurut Boxoffice, film tersebut diprediksi meraih pendapatan sekitar
US$20 juta selama libur panjang ini. Sony Pictures juga telah merilis
film ini melalui YouTube dan Google Play, konsol game Xbox dan situs
resmi Sony. Hal ini dilakukan untuk pendistribusian yang lebih banyak,
walau masih ada juga yang membajak film ini dari beberapa situs.
"Mengingat situasi yang sangat menantang, kami berterima kasih kepada
orang-orang di seluruh negeri yang datang untuk melihat film The
Interview pada hari pertama rilis," kata Presiden Distribusi Sony
Pictures, Rory Bruer.
0 komentar :
Posting Komentar
Silakan Isi Komentar Anda...