Cerita lucu mengiringi aksi pembongkaran depot miras berkedok kios jamu
di Jalan Pahlawan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (24/12/2014).
Sebelum membongkarnya, puluhan anggota Satpol PP dan Dinas Kebersihan
dan Pertamanan "menyerbu" rumah makan tersebut untuk makan siang.
Saat itu, puluhan pegawai Pemkab Purwakarta tengah membongkar kios atau
warung jamu di dekat lokasi rumah makan. Saat memasuki jam makan siang,
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang memimpin pembongkaran meminta
pegawainya untuk rehat dan makan di RM padang. Semua pegawai yang tengah
bekerja langsung berhenti. Mereka yang mengangkat barang-barang pun
langsung menurunkan barangnya dan memburu rumah makan tersebut. Mereka
melahap berbagai makanan yang tersedia di rumah makan itu.
Seusai makan, pemilik rumah makan itu langsung menghitung dan
mengeluarkan bon makanan sebesar Rp 5 juta. Tagihan itu kemudian dibayar
oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
“Semua makanan ini saya bayar,” tandas Bupati Dedi, Rabu.
Setelah kenyang makan, petugas melanjutkan pembongkaran. Salah satunya,
membongkar rumah makan padang yang sebelumnya dipakai untuk makan. Rumah
makan itu dibongkar karena kedapatan menjual minuman keras jenis vodka.
Sebelumnya, pemilik rumah makan sudah diberi tahu bahwa bangunan
tersebut akan dibongkar Selasa hari ini. Namun saat akan dibongkar,
pemiliknya masih berjualan. Karena itu, segala makanan dan minuman yang
ada di rumah makan itu terpaksa "disikat" dulu oleh aparat.
0 komentar :
Posting Komentar
Silakan Isi Komentar Anda...