FB AutoAddFriends + UID Grabber 728x90

Tradisi Mengerikan Pernikahan Suku Atayal Taiwan



Suku Atayal Penduduk pertama Taiwan berasal dari Melayu dan Polinesia. Kini pulau ini dihuni oleh hampir setengah juta masyarakat pribumi atau sekitar 2 persen dari populasi keseluruhan, yang terdiri atas 13 suku resmi yang diakui pemerintah.



Menurut cerita yang diceritakan oleh orang tua mereka, nenek moyang Atayal berasal dari sebuah batu yang retak dan terpisah. ada tiga orang tapi satu diantara mereka kembali lagi ke batu.

Yang tidak kembali adalah satu pria dan satu wanita dimana mereka tinggal bersama untuk waktu yang sangat lama.

Namun sayangnya sang pria mempunyai sifat pemalu dan tidak berani mendekati gadis tersebut. Melihat sifat pria itu, sang gadis dayak pergi dari rumah dan dia menemukan batubara/batu arang dan ia gunakan untuk menghitamkan wajahnya dengan maksud agar nanti tidak dikenali oleh si pria pemalu dan dengan harapan agar dikenal sebagai wanita lain.
Setelah beberapa hari, gadis dayak tersebut kembali ke rumah dan pria pemalu tersebut berfikir bahwa gadis itu adalah gadis lain,bukan gadis yang bersamanya beberapa waktu lalu.

Akhirnya mereka tinggal bersama selamanya. Mereka diberkahi anak dan dari situlah terbentuk keluarga lainnya.
Kebiasaan suku Atayal mencoret wajah dengan arang kemudian menjadi awal budaya tato pada suku dayak.

Suku Atayal dikenal sebagai suku besar dan pejuang. untuk membuat tato diwajahnya, seorang pria harus membawa kembali setidaknya satu kepala manusia dimana nantinya akan diberi makan dan minum dengan harapan membawa untuk mendapatkan berkah bagi sawah dan ladang atau biasa disebut ngayau.

Para pria di suku Atayal, sebuah etnis minoritas di Taiwan punya kebiasaan mempersembahkan kepala dari musuh mereka yang didapat dari pertarungan kepada wanita yang disukai. Hadiah berupa kepala ini sekaligus merupakan tanda ketertarikan si pria untuk menjalin rumah tangga dengan wanita yang ia beri.

Ritual yang cukup mengerikan, bukan? Dalam budaya beberapa suku primitif, termasuk yang ada di Indonesia, mempersembahkan kepala dari musuh yang terbunuh secara terhormat dalam pertarungan adalah salah satu bentuk penghormatan. Untungnya tradisi ini sudah ditinggalkan oleh suku Atayal sejak tahun 1930-an.
Suku Atayal adalah penenun terbaik dimana mereka memiliki pola dan simbol yang sangat menarik seperti yang biasa kita lihat pada hasil karya dayak di kalimantan.
Warna favorit suku Atayal adalah MERAH yang berarti "DARAH" dan "KEKUASAAN".

Untuk bisa bertato, suku dayak atayal tidak bisa dengan mudah karena mereka harus melalui banyak persyaratan.

Untuk pria harus menunjukkan keberaniannya menjadi pemburu dengan mengambil kepala musuh.

Untuk wanita harus bisa menenun karena ini menunjukkan kematangan. cukup sukit dibanding sekarang dimana kita bisa dengan bebas bertato tanpa ada syarat asal ada niat.

21 Hari Mencari Jodoh 160x600

Jika Artikel Ini Bermanfaat Bagikan..!!

Bagikan ke Google Plus

About Unknown

Kancamaya : Kumpulan Artikel Aneh, Inspiratif, Lucu, Misteri, Gokil, dll. Telusuri Seluruh Bagian Blog ini dan temukan Ilmu Pengetahuan baru.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar

Silakan Isi Komentar Anda...