FB AutoAddFriends + UID Grabber 728x90

Video Asli yang Gak Akan Pernah Ditemukan di Internet

Sejak tahun 2013 sebagian besar kota kota di seluruh dunia telah dilengkapi dengan kamera cctv untuk mengaswasi kejadian yang terjadi di daerah tersebut. Kamera pengintai ini dipasang di gedung gedung maupun di jalan. Terbukti kegunaan dari cctv ini adalah terekamnya sejumlah tindak kejahatan yang terjadi terekam dan dihunakan sebagai bukti di pengadilan. Dan dalam banyak kasus, hasil rekaman ini sangat sensitif dan tertutup dari mata publik, dimana ditujukan agar melindungi keluarga korban dari penyebaran video melalui internet.
Sekarang berbicara mengenai video yang langka, ada beberapa video nyata yang pernah muncul namun hilang lagi untuk selamanya. Sebagai contoh adalah Film Pendek Mickey Mouse Di Vietnam 1969 yang diperkirakan hilang tanggal 22 april 2013 saat versi bisu film tersebut diunggah ke youtube. Klip video ini sangat susah ditemukan.

Video Pencurian Berlian Di Bandara Brussels
Delapan orang bersenjata dan bertopeng mencuri berlian sekitar USD $ 50 juta di Bandara Brussels pada 18 Februari 2013. Pencurian itu dilakukan setelah para pria menyeludup ke bandara melalui lubang yang dibuat di pagar keamanan. Setelah melewati pagar bandara, para penjahat, yang berpakaian seperti polisi, berjalan ke arah kendaraan dan langsung mengendarai mobil van lapis baja itu bergerak ke pesawat. Dalam 15 menit, para perampok memasukan 130 kantong berlian dalam kendaraan mereka dan pergi. Mereka menggunakan senjata otomatis, tetapi tidak pernah melepaskan tembakan selama pencurian.
Diperkirakan bahwa perampokan itu adalah pekerjaan orang dalam karena penjahat memiliki pengetahuan gerbang terkunci, pekerjaan konstruksi di bandara, dan muncul begitu berlian telah tiba. Para perampok juga menunjukkan pengetahuan tentang cara kerja pesawat dan memiliki pelatihan militer. Pencurian terjadi selama lima menit di mana berlian sedang diangkut ke pesawat. Akan sangat sulit di lacak karena sebagian besar dari berlian tersebut belom di cutting.
Seluruh kejadian ditangkap oleh sistem keamanan bandara. Polisi telah sejak berusaha untuk mengidentifikasi pelaku, tetapi belum mampu karena topeng mereka. Video tetap disegel untuk umum dan tidak mungkin akan dirilis dalam waktu dekat.

Video Kematian Steve Irwin
Steve selama ini dikenal sebagai pemandu acara televisi yang mengangkat kehidupan satwa liar. Pria asal Australia itu pun dikenal karena kepiawaiannya menaklukkan sejumlah satwa buas. Delapan tahun setelah kematian Irwin, Justin akhirnya mau bicara. Pada September 2006, Justin dan Irwin pergi untuk syuting acara Ocean Deadliest di Great Barrier Reef di Australia. Mereka sebenarnya hendak mencari hiu harimau. Namun, kehadiran seekor ikan pari raksasa mengalihkan perhatian Irwin.
"Mahkluk yang satu ini amat sangat besar, raksasa, dan panjangnya hampir delapan kaki, jadi itu sangat mengesankan. Kami berada di dalam air setinggi dada, kami berdiri dan bicara apa yang akan kami lakukan. Kami memang selalu membuat rencana sebelumnya jika kami akan membuat rekaman di dalam air," ujar Justin seperti dikutip Aceshowbiz. Sikap ikan pari raksasa itu ternyata di luar dugaan Irwin. Ikan tersebut tiba-tiba saja menyerang Irwin hingga buntutnya yang panjang tepat menusuk dada Irwin. Kejadiannya terjadi begitu cepat hingga Justin tak sadar Irwin sebenarnya dalam bahaya.
"Ikan pari biasanya sangat tenang. Aku pikir ini akan menjadi pengambilan gambar yang sangat hebat. Ikan pari itu sepertinya mengira kalau bayangan Irwin merupakan hiu harimau, jadi mereka mulai menyerang. Aku bahkan tidak tahu kalau itu menyebabkan kehancuran," terangnya. Kondisi Irwin yang tertusuk di bagian dada membuatnya kesulitan bernapas. Darah juga terus mengucur deras dari tubuhnya. Belum lagi racun yang disebabkan ikan tersebut terus menjalar.
"Dia kesulitan bernapas. Bahkan meski kami bisa membawanya ruang gawat darurat, kami mungkin tidak akan mampu menyelamatkannya karena kerusakan yang sangat besar di bagian jantungnya," katanya. Meski kematian Irwin terekam jelas, pihak televisi memutuskan tak menyiarkan rekaman itu ke televisi hingga saat ini. Hal itu dilakukan demi menghormati dan menjaga perasaan keluarga Irwin.
Video Pembantaian Armin Meiwes
Salah satu cerita yang paling menjijikkan yang pernah Anda baca mungkin adalah kisah Armin Meiwes. Pada tahun 2001, Meiwes memasang iklan pada situs web bernama The Cannibal Café yang mencari korban bersedia untuk "disembelih dan dikonsumsi." Seorang pria bernama Bernd Jürgen Armando Brandes dari Berlin merespons pesan dan sepakat untuk bertemu Meiwes. Pada tanggal 9 Maret 2001, keduanya bertemu di rumah Meiwes di Rotenburg, Jerman dan disitulah Brandes tewas. Seluruh kejadian difilmkan pada rekaman video berdurasi 2 jam. Rincian pembantaian yang mengerikan dan sulit untuk digambarkan.
Meiwes memulai dengan mengamputasi penis Brandes dan  memakannya. Meiwes kemudian membantai Brandes dan meletakkan mayatnya pada pengait daging. Selama 10 bulan ke depan Meiwes mengkonsumsi sekitar 20 kilogram (44 lb) daging. Semua kejadian tersebut direkam pada video, yang kemudian disita oleh pihak berwenang dan selamanya disegel dari publik.
Pada bulan Desember 2002 Meiwes ditangkap oleh polisi setelah mereka menerima telepon dari seorang pria yang telah melihat iklan baru dari Meiwes di Internet. Pada tanggal 30 Januari 2004, Armin Meiwes dihukum karena pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara delapan tahun. Namun, pada tahun 2006 kasus itu ditinjau kembali dan Meiwes dihukum karena pembunuhan dan diberi hukuman seumur hidup di penjara.
Video Kematian Timothy Treadwell
Timothy Treadwell adalah penggemar beruang yang dibunuh secara fatal di Katmai National Park di Alaska pada tanggal 5 Oktober 2003. Pada saat kematiannya Treadwell bersama pacarnya Amie Huguenard, yang juga tewas dalam serangan itu. Selama tiga belas tahun berturut-turut, Treadwell telah mengunjungi Katmai di musim panas untuk menghabiskan waktu dengan beruang grizzly. Dia senang berada dengan beruang di habitat alami mereka. Treadwell tercatat lebih dari 100 jam memiliki rekaman video di Katmai dan foto-foto masih tak terhitung jumlahnya. Bahan-bahan tadi kemudian digunakan oleh pembuat film Werner Herzog untuk menghasilkan film dokumenter berjudul Grizzly Man untuk mengenag dan menghormati Treadwell kecintaanya akan lingkungan.
Pada tahun-tahun sebelum kematiannya, Treadwell telah menerima cukup banyak perhatian media untuk perjalanan tahunan ke taman. Dia muncul di US talk show dan sering dikritik oleh para peneliti karena kurangnya keamanan di hadapan beruang. Pada bulan Oktober 2003, Treadwell dan pacarnya memutuskan untuk tinggal lebih lama di taman untuk mencari beruang yang belum terlihat pada musim panas itu. Dan itu adalah keputusan yang berbahaya karena beruang grizzly menjadi lebih agresif dalam bulan-bulan musim gugur karena mereka dalam tahap menggemukkan diri untuk hibernasi.
Pada 5 Oktober 2003 Timotius berbicara kepada seorang teman di California menggunakan telepon satelit dan mengatakan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan beruang. Hari berikutnya, seorang Kodiak taksi udara pergi untuk menjemput Treadwell dan Huguenard dan menemukan sebuah kamp yang ditinggalkan. Penjaga taman dipanggil ke tempat kejadian dan ia mengungkapkan bahwa Timotius dan Amie telah dianiaya dan sebagian badannya dimakan oleh beruang grizzly. Penjaga taman tersebut lalu menembak beruang tersebut. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Katmai National Park bahwa manusia telah dibunuh oleh beruang. Beruang mematikan ini dapat dilihat di salah satu rekaman terakhir Treadwell di mana ia disebut sebagai "The Grinch."
Detik detik pembantaian itu terekam dengan kamera tertutup tetapi dengan suara mengerikan yang jelas terdengar. Rekaman itu berlangsung kira-kira enam menit di mana Treadwell terdengar berteriak untuk dua-pertiga dari waktu. Setelah Treadwell dibunuh, jeritan Amie menjadi sangat keras dan Rekaman berhenti. Hal ini diyakini bahwa Amie dianiaya sesaat setelah itu. Videonya sendiri tidak pernah ditemukan sampai sekarang di internet
Rekaman Karla Homolka
The Scarborough Rapist adalah seorang pria bernama Paul Bernardo yang meneror masyarakat di Scarborough, Ontario selama akhir 1980-an dan awal 90-an. Pada tahun 1988, polisi mulai menyadari bahwa pemerkosa berantai menyerang perempuan muda di Scarborough. Antara tahun 1987 dan 1989 Paul Bernardo menyerang sekitar 20 perempuan yang terpisah dan diperkosa setengah dari mereka. Pada tahun 1990, polisi mengumpulkan bukti DNA dari 130 tersangka dalam kasus tersebut. Salah satu tersangka adalah Paul Bernardo, yang mengajukan bukti DNA dan dirilis pada bulan November 1990.
Sedangkan Karla Homolka adalah pembunuh serial dari Kanada yang menarik perhatian media diseluruh dunia ketika dihukum karena membantu suaminya, Paul Bernardo untuk memperkosa dan membunuh gadis-gadis remaja, termasuk juga adiknya sendiri Tammy Homolka. Karla merekam kebrutalan dan pembunuhan gadis muda yang dilakukan oleh suaminya, rekeman video ini digunakan untuk melawan mereka dipengadilan dan beberapa bagian dapat disaksikan diinternet walaupun pemerintah Kanada meminta agar video itu dihapuskan. Yang lebih mengejutkan lagi, Homolka dibebaskan dari penjara pada tahun 2005 setelah hanya dihukum 12 tahun dan sekarang hidup di West Indies. Dan Sampai sekarang rekaman itu tidak ditemukan di Internet.
Video Bunuh Diri Christine Chubbuck
Pada tanggal 14 Juli 1974, Christine Chubbuck sedang bersiap untuk melakukan rutinitas sehari-harinya sebagai pembawa acara dalam Suncoast Digest. Namun kala itu ia nampak membuat para staf bingung dengan sesuatu yang tak biasa ia lakukan. Yah Christine meminta para staf untuk diberi kesempatan membacakan berita pertama yang seharusnya adalah tugas teman kerja lainnya. Pada aksinya tersebut, wanita berusia 40 tahun itu sedang membacakan berita yang telah terjadi tentang penembakan di sebuah restoran lokal. Sesaat setelah itu, Christine mengatakan bahwa akan ada lagi penembakan yang juga merupakan satu dari banyak tragedi berdarah. Dan saat itulah ia lantas mengeluarkan senapan dan lantas menembakkan kepalanya tepat saat dirinya masih on air.
Chubbuck meninggal di rumah sakit 14 jam setelah penembakan. Dia berusia 29 tahun. Setelah kematiannya, keluarga Christine mengajukan perintah terhadap stasiun berita untuk mencegah penyebaran dari rekaman video bunuh diri tersebut. Rekaman itu disita oleh polisi dan kemudian diberikan kepada keluarga. Tidak ada salinan yang muncul dan video diduga telah hancur. Peristiwa itu terjadi sebelum kaset VHS, sehingga tidak mungkin bahwa itu direkam oleh penonton.

Video Penembakan Di Sekolah Sandy Hook 
Kota kecil Newtown yang tenang mendadak ricuh setelah seorang penembak menerobos masuk sebuah SD dan melepaskan tembakan. Menurut Reuters, sebanyak 28 orang tewas, 20 di antaranya adalah anak-anak. Pelaku diketahui bernama Adam Lanza, 20, seseorang yang memiliki masalah kejiwaan. Daily Mail menuliskan berdasarkan sumber kepolisian, pelaku membawa sedikitnya tiga senjata api, termasuk dua pistol merk Glock dan Sig Sauer, dan sebuah senapan kaliber .223 merk Bushmaster.
Seluruh senjata ini adalah milik ibunya, Nancy Lanza, 52, yang tewas ditembak tepat di wajah di dekat rumahnya. Usai membunuh ibunya, sekitar pukul 9.30, Jumat waktu setempat, Adam langsung menuju sekolah Sandy Hook tempat Nancy bekerja sebagai guru TK. Menurut Huffington Post, saat itu sekolah sudah dikunci sesuai dengan protokol keamanan. Namun tiba-tiba terdengar suara tembakan. Orang pertama yang dibunuh adalah kepala sekolah Dawn Hochsprung di ruangannya. Lalu, Adam memasuki satu-per-satu kelas.
Polisi mengatakan, ada  dua kelas yang dimasukinya. Semua orang dalam salah satu kelas itu tewas ditembak. Sesaat setelah insiden itu dimulai, polisi menerima panggilan darurat, dan segera mengirimkan tim SWAT serta medis ke lokasi. Berbagai laporan yang masuk masih simpang siur, ada yang mengatakan pelaku mengenakan topeng dan baju anti peluru, dengan berbagai macam senjata. Sejam kemudian, polisi mengumumkan bahwa pelaku tewas. Diduga, Adam menembak dirinya sendiri. Proses forensik terhadapnya masih dilakukan.
Para pengguna Twitter ramai mengabarkan peristiwa itu. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa pelakunya adalah Ryan Lanza, 24, yang merupakan kakak Adam. Ryan membantahnya melalui statusnya di Facebook, dia menegaskan bahwa saat itu dia sedang di bus pulang dari tempat kerja. Lima jam berselang, polisi menemukan banyak murid-murid dan guru yang masih bersembunyi di toilet dan lemari, terlalu takut untuk keluar. Seorang murid menggambarkan situasi saat itu seperti "medan perang". Murid lainnya mengaku peluru melesat di dekatnya di selasar sebelum guru menariknya berlindung.
Di TKP, polisi menemukan senapan pelaku di belakang sebuah mobil di sekolah. Dua pistol lainnya ditemukan di dalam sekolah. Senjata-senjata ini tercatat secara resmi milik Nancy Lanza. Puluhan bocah usia 5-10 tahun menjadi korban tewas. Tragedi ini menjadi yang paling mematikan ke dua dalam sejarah AS setelah penembakan brutal di Kampus Virginia Tech, Blacksburg, yang menewaskan 32 orang pada 2007 silam.

21 Hari Mencari Jodoh 160x600

Jika Artikel Ini Bermanfaat Bagikan..!!

Bagikan ke Google Plus

About Unknown

Kancamaya : Kumpulan Artikel Aneh, Inspiratif, Lucu, Misteri, Gokil, dll. Telusuri Seluruh Bagian Blog ini dan temukan Ilmu Pengetahuan baru.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar

Silakan Isi Komentar Anda...