Pengamat Kebijakan Energi, Sofyano Zakaria mengatakan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter sudah cukup ideal. Hal ini katanya, apabila dikaitkan dengan harga minyak dunia yang saat ini berada di kisaran US$80 per barel.
Selain itu, dia mengungkapkan, naiknya harga BBM oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), diperkirakan akan memberi penghematan bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp100 triliun.
"Ini, bisa jadi modal bagi pemerintah, untuk mewujudkan janjinya dalam membangun infrastruktur. Tapi, rakyat harus tetap mengawal dan mengawasinya," ujarnya kepada VIVAnews, Senin, 17 November 2014.
Meski demikian, Sofyano berpendapat, harga BBM jenis solar yang naik menjadi Rp7.500 per liter, masih menyisakan disparitas dengan harga solar keekonomian yang besarnya sekitar Rp12.000 per liter.
Ia cukup menyayangkan hal ini karena menunjukkan pemerintah masih memberi peluang larinya BBM subsidi ke penyelundup. Akan tetapi, dengan naiknya harga solar ke angka tersebut, dia menjelaskan bahwa setidaknya mampu menekan tindakan penyelewengan BBM jenis solar.
"Walaupun BBM subsidi sudah dinaikkan, pemerintah dan aparat penegak hukum tetap harus mengawasi dan membasmi mafia migas BBM subsidi, khususnya BBM jenis solar," ucap dia.
Pada dasarnya, menurut Sofyano, naiknya harga BBM tentu tidak diinginkan juga oleh mafia migas dan mereka bisa kembangkan sentimen negatif untuk kepentingan mereka sendiri.
"Dengan adanya disparitas harga yang sangat tajam, antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi, merupakan peluang mengaduk uang bagi para mafia BBM. Dan dengan naiknya harga BBM subsidi ini, mampu menekan permainan mafia BBM di Indonesia," ujar Sofyano.
Seperi diketahui, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan secara resmi malam hari ini di Istana Merdeka, Jakarta, dengan harga BBM jenis premium naik dari Rp6.500 per liter menjadi Rp8.500 per liter. Sedangkan, harga BBM jenis solar, naik menjadi Rp7.500 per liter, dari sebelumnya sebesar Rp5.500 per liter.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment