Berciuman ternyata merupakan aktivitas yang sangat jorok. Dalam sebuah studi ditemukan ada sekitar 80 juta bakteri berpindah dalam satu kali ciuman selama 10 detik.
Ini merupakan hasil penelitian yang dipublikasi di jurnal terbuka Microbiome. Dalam studi itu juga ditemukan jika pasangan yang berciuman 9 kali dalam sehari sama saja dengan menghadiahi pasangannya jutaan bakteri yang berpindah-pindah.
Mikrobiome, adalah ekosistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari 100 triliun mikroorganisme. Beberapa di antaranya sangat berguna untuk mencerna makanan, menghasilkan nutrisi, dan mencegah penyakit. Mikroorganisme itu dibentuk oleh gen manusia, pola diet dan umur, serta interaksi antarindividu.
Dikatakan dalam penelitian itu, mulut memiliki 700 varian bakteri berbeda. Mikrobiota oral itu diidentifikasi muncul karena pengaruh orang terdekat.
Dalam studi ini, periset dari Miropia dan TNO di Belanda melibatkan 21 pasangan manusia. Selain riset melalui angket wawancara, mengenai perilaku romantis dan frekuensi ciuman, para responden ini juga diambil contoh air liur dan lidah mereka untuk mencari komposisi bakteri yang ada.
Hasilnya, semakin sering ciuman terjadi di antara pasangan itu maka semakin sama bakteri mulut dan air liur yang terdapat di antara keduanya.
"Studi ini menggambarkan betapa sebuah ciuman intim berperan penting dalam kehadiran mikrobiota. Kegiatan ini merupakan hal yang sangat umum dan dilakukan oleh 90 persen budaya di dunia," ujar Remco Kort dari Microbiology TNO dan Departmen System Biology. Dia juga adalah penasehat Micropia museum of microbes, dilansir Eurekalert, Senin 17 November 2014.
Dalam aksi ciuman yang tidak terlalu intim, diidentifikasi hanya terdapat beberapa varietas bakteri yang spesifik, termasuk Lactobacillus dan Bifidobacteria. Sedangkan dalam ciuman intim, kuantitas bakteri probiotik di air liur meningkat tiga kali lipat.
Dari hasil riset wawancara ditemukan jika 74 persen pria lebih suka frekuensi ciuman yang lebih banyak, ketimbang wanita. Bahkan pria berciuman dengan pasangan wanitanya sebanyak 10 kali dalam sehari sedangkan wanita mengaku berciuman dengan pasangan prianya 5 kali dalam sehari.
Perhitungan jumlah bakteri yang ditransfer saat berciuman mengandalkan nilai transfer rata-rata dan sejumlah asumsi yang berkaitan dengan transfer bakteri, permukaan saat terjadinya ciuman, dan nilai rata-rata volume air liur.
Blogger Comment
Facebook Comment