![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpn2d7T1CnYSirNqejgwnOO7zB2N85rPq_QEkpKZtVw_lanhVPvBUSrAXydbiBxyE2V-Xnnilug_rcoqnedY2BU_xYL2JxZ4qrBxGMGfiUi7gdKAc7DeDeDjlBtW3EwiD4eERS84Gz5emt/s640/ada-tulang-raksasa-purbakala-di-danau-singkarak-.jpg)
Tulang itu ditemukan tak sengaja oleh nelayan bernama Ermizal saat sedang memancing. Ketika itu, mata pancingnya tersangkut dan ia pun menyelami danau hingga kedalaman tiga meter.
“Mata pancingnya tersangkut kemudian suami saya menyelam ke dalam danau. Ternyata tersangkut di tulang berukuran besar,” terang Yesjelita, istri Emrizal kepada wartawan yang berkunjung ke rumahnya, Selasa (23/12/2014).
Emrizal yang dibuat penasaran, lantas membawa tulang tersebut pulang ke rumah untuk diberitahukan ke keluarganya. Kini, keluarga Emrizal berencana menyerahkan tulang tersebut ke Balai Sejarah dan Kebudayaan Provinsi Sumbar bidang purbakala.
Atas penemuan itu, rumah keluarga Emrizal pun dipadati oleh warga yang juga penasaran. Warga yakin, tulang tersebut merupakan fosil hewan purbakala yang berasal dari dalam hutan. Kemudian, hewan terseret ke danau karena banjir.
“Kami duga masih banyak tulang hewan purbakala di dalam danau. Kita tunggu saja kedatangan tim dari pemerintah untuk meneliti temuan ini,” ujar seorang warga, M Nur.
0 komentar :
Posting Komentar
Silakan Isi Komentar Anda...