Biasanya istana berada di tanah lapang yang luas dan kering, tetapi tidak dengan Jal Mahal. Jal Mahal atau istana air ini berada di tengah Danau Man Sagar, Jaipur, India.
Ditengok detikTravel dari situs pariwisata India, Rabu (28/1/2015), Jal Mahal didirikan pada pertengahan abad ke-18 oleh Maharaja Madho Singh I. Istana ini digunakan sebagai tempat singgah saat ia dan keluarga kerajaan pergi berburu.
Dulu, India pernah mengalami kekeringan berkepanjangan dan akhirnya dilakukan perluasan terhadap Danau Man Sagar. Perluasan ini mencapai area berdirinya Jal Mahal dan menenggelamkan lebih dari separuh istana ini.
Hingga sekarang, hanya lantai bagian atas Jal Mahal yang terlihat muncul di permukaan danau dengan 4 lantai tenggelam di bawahnya. Wisatawan memang tidak diperbolehkan masuk ke istana, sehingga hanya bisa melihatnya dari pinggir danau.
Walaupun begitu, datang ke Jal Mahal tetap mengasyikkan baik saat siang ataupun malam hari. Pada malam hari, Jal Mahal tampak lebih indah. Bangunan istana yang megah ditambah warna-warni yang memancar, mampu menghasilkan pesona yang sayang untuk dilewatkan.
Selain itu, ada beberapa orang yang menawarkan jasa foto dengan pakaian tradisional khas Rajasthan di kawasan pinggir danau. Bagi wanita, tersedia sari yang berwarna cerah lengkap dengan aksesorisnya. Untuk pria, disediakan turban yang biasa digunakan di atas kepala.
0 komentar :
Posting Komentar
Silakan Isi Komentar Anda...