7. STOP takut membuat kesalahan. Mulai
beraksi. Mulai berbuat sesuatu. Tidak apa-apa mengalami 10 kali gagal
terus-terusan, karena itu jauh lebih produktif, jauh lebih berharga
dibanding dengan tidak memutuskan dan tidak melakukan apa-apa karena
ketakukan akan kegagalan.
Dibalik sebuah kesuksesan adalah untaian
begitu banyak kegagalan. Dan setiap kegagalan membawa kita selangkah
lebih dekat pada keberhasilan. Dalam setiap kekalahan ada pelajaran dan
kebijakan yang kita bawa. Pada akhirnya yang kita sesali adalah hal-hal
yang tidak kita lakukan, pada peluang yang tidak kita ambil. Karena kita
tidak bisa menyesal pada hal-hal yang tidak menghampiri kita.
8. STOP menyalahkan diri kita sendiri.
Kita sangat bisa mencintai orang yang salah, menangisi hal-hal sepele,
mengulangi kesalahan yang sama lagi. Tapi setiap setiap hal tersebut
adalah yang membuat kita menjadi siapa kita hari ini. Yang membawa kita
ke titik dimana kita sekarang berada. Semua orang pasti melakukan
kesalahan. Tidak ada satu orang pun yang luput dari dilemma dan
kejatuhan di masa yang lalu. Setiap orang pasti memiliki hal-hal yang
malu diungkapkan. Namun yang kita punya adalah kekuatan untuk membentuk
hari-hari yang akan datang. Membangun masa depan yang cerah. Semua yang
telah terjadi di hari-hari yang telah berlalu, adalah mempersiapkan kita
pada petualangan-petualangan hidup kita yang akan datang.
9. STOP membeli kebahagiaan.
Banyak hal dalam dunia ini yang ingin kita miliki itu mahal. Tapi kita
sering rancu memilah antara apa yang kita inginkan dengan apa yang kita
butuhkan. Kita sering mengira bahwa semua yang kita inginkan adalah apa
yang kita butuhkan. Apa yang sebenarnya kita butuhkan adalah hal-hal
yang betul-betul dapat memenuhi kebahagiaan kita dan hal-hal tersebut
dapat kita dapatkan gratis dengan Cuma-Cuma, cinta, tertawa dan bekerja
sesuai dengan passion kita.
10. STOP mencari kebahagiaan pada orang lain.
Kita sering salah sangka bahwa kebahagiaan kita tergantung pada dengan
siapa kita berada. Kebahagiaan kita adalah pilihan kita dan hanya dapat
kita temukan didalam diri kita sendiri. Jika kita tidak senang dengan
siapa kita, kita tidak akan dapat bahagia dengan siapapun juga.Kita
perlu menerima diri kita sendiri dulu, apa adanya – tanpa permak
apa-apa, baru kita dapat bahagia pula dan membagi hidup kita dengan
orang lain.
11. STOP duduk berpangku tangan.
Jangan kebanyakan mikir. Akhirnya kita menciptakan dalam pikiran kita
masalah-masalah yang sebenarnya tidak ada. Dengarkan kesempatan yang
ada, pikirkan dengan baik situasinya, kemudian segera bergerak. Resiko
pasti akan selalu ada. Kita tidak akan maju tanpa berani mengambil
resiko yang perlu. Sama seperti kita tidak dapat maju melangkah dengan
kaki terus berpijak ke tanah.
Oleh karena itu, bergeraklah.
12. STOP berpikir kita belum siap.
Tidak ada seorang pun yang akan siap 100 % ketika mendapatkan
kesempatan. Kesempatan emas yang akan kita dapatkan seringnya berada
diluar zona kenyamanan kita. Jadi kita pasti akan bimbang untuk
menghadapinya. Kita tidak akan pernah betul-betul yakin akan dapat
menjalankannya. Tapi, seperti Ibu sering bilang, bagaimana kita tahu,
kalau belum mencoba? Jadi beranikan diri kita dan mulailah mencoba.
Bagian 1 | Bagian 2 | Bagian 3 | Bagian 4 | Bagian 5
0 komentar :
Posting Komentar
Silakan Isi Komentar Anda...